Ekstrakurikuler Tahfidz di MI Muhammadiyah Giriroto: Menjaga Kalamullah di Hati Anak
Sebagai
madrasah yang berkomitmen membentuk generasi Qur’ani, MI Muhammadiyah Giriroto
menghadirkan program unggulan berupa ekstrakurikuler Tahfidz. Kegiatan
ini menjadi wadah bagi siswa untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an, menambah
hafalan, sekaligus menanamkan kecintaan pada Kalamullah sejak usia dini.
Dalam
ekstrakurikuler tahfidz, siswa dibimbing secara bertahap oleh guru pembina
untuk menghafal surat-surat pilihan hingga mencapai target tertentu sesuai
jenjangnya. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan secara rutin di luar jam
pelajaran utama, dengan suasana yang tenang dan penuh semangat.
Metode yang
digunakan pun bervariasi, mulai dari talaqqi (menyimak dan menirukan bacaan
guru), muroja’ah (mengulang hafalan bersama), hingga setoran hafalan secara
individu. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya menghafal, tetapi juga melatih
kelancaran, tajwid, dan penghayatan ketika membaca Al-Qur’an.
Kepala MI
Muhammadiyah Giriroto menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam pembentukan
karakter siswa. “Melalui tahfidz, anak-anak belajar tentang kedisiplinan,
kesabaran, serta tanggung jawab untuk menjaga hafalan mereka. Harapan kami,
hafalan yang mereka miliki kelak dapat menjadi cahaya dalam hidupnya,” ujarnya.
Selain
menambah hafalan, ekstrakurikuler tahfidz juga memberi banyak manfaat lain.
Anak-anak lebih terbiasa dekat dengan Al-Qur’an, melatih konsentrasi, serta
menumbuhkan rasa percaya diri saat menyetorkan hafalan di depan guru maupun
teman-temannya.
Baik sudah
berjalan maupun masih terus dikembangkan, ekstrakurikuler Tahfidz di MI
Muhammadiyah Giriroto selalu menjadi kegiatan yang dinanti. Melalui program
ini, madrasah berharap lahir generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu
pengetahuan, tetapi juga kuat imannya, indah akhlaknya, serta senantiasa
menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Chat via WhatsApp ke Bapak Anom
0 Komentar